Mungkin sebagian kita umat muslim pernah mendengar shalat yang disebut dengan shalat tasbih. Bahkan mungkin sebagian kita telah melakukannya. Shalat ini memang gerakannya sama dengan shalat biasa, tapi bacaannya dipenuhi dengan bacaan tasbih hingga 300 sekali tasbih.
Jika seorang muslim melakukan shalat ini, maka akan dihapus dosa-dosanya, baik dosa kecil maupun dosa besar. Mayoritas ulama berpandangan hukum shalat tasbih adalah sunnah, yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala sedangkan jika ditinggalkan tidak akan berdosa.
Tentunya dengan banyak melaksanakan shalat tasbih akan menambah bekal kita untuk kehidupan akhirat kelak. Memang ada sebagian ulama yang dipermasalahkan hukumnya, karena menilai hadits yang dijadikan landasan untuk shalat tasbih lemah.
Mereka juga mempermasalahkan teknis pelaksanaannya yang berbeda dengan shalat pada umumnya. Selain itu mereka juga menilai pemberian pilihan untuk mengerjakan nya juga menimbulkan keraguan, karena biasanya shalat-shalat yang disyariatkan baik yang wajib atau sunah dikaitkan dengan waktu atau sebab tertentu.
Akan tetapi banyak pula berpandangan bahwa shalat tasbih ini berdasarkan hadits-hadits yang memiliki banyak jalur periwayatan, sehingga derajatnya naik menjadi hasan. Selain itu juga banyak orang-orang sholeh terdahulu yang menjadikannya sebagai wirid dan kebiasaan.
Waktu Pelaksanaan
Adapun teknis pelaksanaannya tentu saja hal ini berlandaskan pada hadis yang dinilai kuat oleh banyak ahli hadits. Sesuai namanya, shalat tasbih adalah shalat yang isinya dipenuhi dengan kalimat tasbih yang merupakan salah satu kalimat dzikir yang utama.
Total jumlah tasbih dalam shalat ini ada 300 tasbih. Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam menganjurkan agar pelaksanaannya dilakukan setiap hari atau sehari sekali tidak lebih.
Jika kita tidak mampu, kita bisa melakukan seminggu sekali, jika seminggu sekali tidak mampu bisa dilakukan sebulan sekali, jika sebulan sekali tidak mampu bisa setahun sekali.
Baca juga: Tata cara shalat tahajud
Tata Cara Shalat Tasbih
Caranya bisa kita lihat dari penjelasan hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda kepada Abbas bin Abdul Muthalib.
- 1. Membaca niat
Bacaan niatnya terdiri dari dua, yaitu untuk 2 rakaat dan 4 rakaat, diantaranya sebagai berikut.
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat-tashbiihi rok’ataini lillahi taa’alaa
“Saya niat shalat sunah tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala.”
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat-tashbiihi arba’a raka’ati lillahi taa’alaa.
“Saya niat shalat sunah tasbih 4 rakaat karena Allah ta’ala.”
- 2. Membaca Al-fatihah dan salah satu surah dalam Al Quran.
Langkah ini sama dengan shalat pada umumnya, tidak ada bacaan atau ayat khusus. Bisa menggunakan surah pendek maupun panjang, sesuai dengan selera kalian. Yang terpenting adalah surah Al-Fatihah-nya wajib dibaca.
- 3. Membaca tasbih setelah selesai membaca surah.
Jika kalian telah selesai membaca surah pada awal rakaat tadi, jangan langsung rukuk, tapi baca tasbih sebanyak 15 kali.
Kalimat tasbih
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
- 4. Ruku’ dan membaca tasbih 10 kali.
Bedanya dengan shalat pada umumnya yaitu kita tidak membaca doa ruku’, melainkan membaca tasbih sebanyak 10x, sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadist.
- 5. Baca tasbih setelah ruku’
Kemudia kalian angkat kepala dari ruku’ dan ucapkan dzikir tersebut sebanyak 10 kali.
- 6. Sujud dan baca tasbih 10 kali.
- 7. Kemudian angkat kepalamu dari sujud dan ucapkan zikir tersebut 10 kali.
- 8. Sujud kembali dan baca tasbih 10 kali.
- 9. Ulangi sampai rakaat terakhir
Inilah 1 rakaat dalam shalat tasbih yang bila dijumlahkan bacaan tasbihnya sebanyak 75 kali, shalat ini dilakukan sebanyak 4 rokaat diakhiri dengan salam masing-masing rokaat bacaannya sama, sehingga jika jumlah seluruh tasbih yang dibaca mencapai 300 kali tasbih.
Demikianlah tata cara shalat tasbih yang boleh dilakukan baik siang maupun malam, akan tetapi sebagian ulama menjelaskan pelaksanaan sholat tasbih dalam 4 rakaat sekali salam ini hanya dilakukan di siang hari.
Jika dilakukan di malam hari, maka hendaknya dilakukan dengan cara dua rakaat dua rakaat, artinya 2 rakaat salam lalu 2 rokaat lagi diakhiri selam, sehingga jumlahnya tetap 4 rokaat.
Baca juga: Doa sholat dhuha
Doa Setelah Shalat
Alangkah baiknya kita akhiri shalat dengan memohon kepada Allah dengan cara berdoa. Berikut ini doa yang dipanjatkan ketika usai mengerjakan shalat ini.
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ الْتَوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَكَ اللهم إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تُحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى أُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِيْ الْاُمُوْرِ حُسْنَ ظَنٍّ بِكَ سُبْحَانَ خَالِقِ النَّار
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pertolongan (sebagaimana) orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amalan orang-orang yang yakin, keselamatan orang-orang yang bertaubat, kemantapan orang-orang yang bersabar, kesungguhan orang-orang yang takut (pada-Mu), pengharapan orang-orang yang merindukan-Mu, peribadatan orang-orang yang menjaga diri, dan kearifan orang-orang yang berilmu, hingga aku takut pada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rasa takut yang mencegahku dari bermaksiat pada-Mu hingga aku beramal untuk taat pada-Mu dengan amalan yang bisa memperoleh keridloan-Mu, hingga aku selamat dengan taubat karena takut pada-Mu, hingga aku ikhlas pada-Mu karena rasa malu, dan hingga aku pasrah pada-Mu dalam persoalanku, berbaik sangka pada-Mu. Maha Suci Dzat Yang Menciptakan Neraka”.
Baca juga: Keutamaan sholat subuh
Manfaat Shalat Tasbih
Dengan melakukan shalat ini, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita apapun jenisnya.
- Baik dosa yang sudah lama atau pun baru saja dilakukan,
- dosa yang disengaja ataupun tidak,
- dosa kecil hingga dosa yang besar ,
- dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi hingga yang terang-terangan.
Kalimat tasbih bukan kalimat biasa, kalimat ini jika diucapkan sungguh luar biasa. Bahkan tasbih menjadi bacaan yang dipilih oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk para malaikat dan hambanya.