Pertanyaan tentang apa benar doa saat hujan turun mustajab atau dikabulkan oleh Allah? Sahl bin Saad menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika hujan turun” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi) Turunnya hujan kesempatan terbaik untuk memanjatkan doa. Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan dianjurkan untuk berdoa ketika turunnya hujan. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “ Carilah doa yang Mustajab pada tiga keadaan ; Bertemunya dua pasukan, menjelang sholat dilaksanakan dan saat hujan turun.
Sebelum turun hujan atau terkadang bersamaan dengan turunnya hujan. Gelegar petir sering kali terdengar menyentuh hati. Dan tak sedikit, hal ini menimbulkan ketakutan dalam situasi semacam ini seringkali orang lupa atau tidak tahu doa apa yang harus dibaca. Sehingga seringkali orang spontan mengucapkan istighfar. Mengapa dalam suasana seperti ini harus beristighfar? Mestinya bukan istighfar yang harus dibaca.
Justru kita hendaknya memuji Allah Subhanahu Wa Ta’ala, memuji sang pencipta disaat kita terheran karena melihat fenomena alam yang mengerikan. Kita memuji Allah yang telah menciptakannya.Itu sebabnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan kepada kita doa yang hendaknya dibaca ketika petir menggelegar .
سُبْحَانَ الَّذِى يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَاْلمَلَائِكَةُ خِيْفَتِهِ
“Maha Suci Dzat, Petir itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepadanya”
Dari Amir dari ayahnya Abdullah bin Zubair apabila beliau mendengar petir beliau berhenti bicara lalu membaca doa diatas. Kemudian beliau mengatakan sungguh ini adalah ancaman keras bagi penduduk bumi. Saat hujan mulai turun saat itulah kita dianjurkan untuk membaca doa.
Doa Saat Hujan Turun Adalah Waktu Mustajab Untuk Berdoa
1. Doa Saat Turun Hujan
Ummul mukminin Aisya Radiallahu Anha menuturkan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ketika melihat turunnya hujan beliau mengucapkan doa:
اللَّهُمَّ صَيِبًا نَافِعًا
“Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat” (HR. Ahmad Bukhari dan yang lainnya)
Ketika hujan turun dengan intensitas yang tinggi, turun sangat lebat sehingga menimbulkan kekhawatiran atau ketakutan akan terjadi musibah. Maka saat itu pula kita dianjurkan berdoa berharap agar hujan yang Allah turunkan. Menjadi hujan yang mendatangkan berkah dan bukan hujan pengantar musibah.
Berdoa memohon agar hujan dialihkan ke daerah lain agar lebih bermanfaat. Di Madinah pernah terjadi hujan satu pekan berturut-turut. Hingga banyak tanaman yang rusak dan binatang kebanjiran. Para sahabat minta pada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam supaya berdoa agar cuaca kembali menjadi cerah. Akhirnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berdoa:
اللَّهُمَّ حَوَ الَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا, اللَّهُمَّ عَلَى الْاَكَامِ وَالْجِبَالِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَا ئِتِ الشَّجَرِ
“Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan membahayakan kami. Ya Allah turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesempatan berdoa di musim hujan tak hanya terjadi ketika hujan saja, setelah hujan turun pun menjadi waktu yang baik untuk ibadah. Doa ini menggambarkan rasa syukur kita kepada Allah atas hujan yang telah Allah turunkan. Karna itu doa ini menjadi lambang ketauhidan seseorang kepada Allah. Lalu doa apa yang harus di baca setelah hujan turun.?
2. Doa Setelah Hujan
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ
“Kita diberi hujan karena karunia dan rahman Allah”
Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan agar membaca doa tersebut. Zaid bin Ali menuturkan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melakukan sholat subuh bersahabat kami Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya. Tatkala hendak pergi beliau menghadap ke jamaah lalu bersabda “Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Robb kalian?” Para sahabat menjawab “Allah dan rasulnya yang lebih mengetahui”
Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Pada pagi hari, di antara hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan : “Muthirnaa bifadlillahi wa rahmatihi lillahi” maka dia beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan: “Muthirna binnau kadza wa kadza” maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.”( Hadits Riwayat Bukhari, Muslim dan yang lainnya)
Nah, itulah pembahasan kali ini tentang pertanyaan apa benar doa saat hujan turun mustajab atau dikabulkan oleh Allah. Pada intinya kita tetap terus berdoa kepada Allah walaupun saat tidak turun hujan. Semoga dengan informasi ini Anda mendapatkan ilmu baru.