AMALAN – Saat bulan Ramadhan tiba, banyak yang bersorak bahagia sekaligus sedih karena sudah dipertemukan di bulan penuh berkah ini.
Ingin pahala berlipat? Lakukan amalan di bulan ramadhan berikut ini.
Ramadhan dalam bahasa Arab: رمضان Ramaḍān, yang artinya adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam, dan dirayakan oleh seluruh umat Muslim di dunia dengan puasa.
Dan untuk memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad (Al Quran) menurut keyakinan umat Muslim. Banyak amalan di bulan ramadhan sesuai sunnah dan juga yang diwajibkan atau utama.
Perbedaan bulan lain dengan bulan ramadhan yaitu dilipatgandakan pahala jika Anda melakukan amalan dengan penuh keikhlasan. Tentu hal ini menjadikan bulan ramadhan sebagai bulan yang penuh rahmat.
Semua umat muslim menantikan kehadiran dari bulan ramadhan. Bahkan seusai Idul fitri, sebagian umat ada yang menangis karena perginya bulan penuh berkah tersebut.
Amalan di Bulan Ramadhan
Terdapat 10 amalan utama yang bisa Anda lakukan jika mulai menginjak di bulan ramadhan. Berikut ini ada amalah yang utama atau wajib dan juga sunnah yang sama-sama meiliki pahala yang dilipatgandakan.
1. Melaksanakan ibadah puasa
Puasa Ramadhan adalah puasa yang dilakukan di bulan ramadhan yang biasa dikerjakan 29 atau 30 hari untuk puasa.
Menurut ajaran Islam, bahwa jika melakukan puasa di bulan Ramadhan maka kita akan di hapuskan kesalahan atau terampuni dosa yang telah diperbuat selama ini. Namun harus didasari kekuatan iman dan mengharapkan ridho Allah SWT.
Seperti yang kita ketahui bahwa puasa di bulan ramadhan merupakan rukun islam ke 4. Melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan merupakan amalan yang wajib.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala. Maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)
Baca juga : Amalan di Hari Jumat Yang Besar Pahalanya
2. Melakukan sholat malam (shalat tarawih) dengan berjamaah
Amalan di bulan ramadhan selanjutnya yaitu melakukan sholat tarawih secara berjamaah. Tarawih atau kadang-kadang disebut Teraweh atau Taraweh (tergantung daerah) adalah sholat sunnah yang dikerjakan khusus hanya pada bulan ramadan saja.
Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jama’ dari تَرْوِيْحَةٌ yang berarti sebagai “waktu sesaat untuk istirahat”. Bulan puasa ramadhan tak lepas dengan sholat tarawih yang dilakukan setelah sholat isya’.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانَا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْذنْبِه
“Barang siapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.
3. Memperbanyak sedekah
Sedekah yang memiliki arti pemberian seorang Muslim kepada muslim lain atau bisa juga kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.
Sedekah lebih luas dari sekadar zakat maupun infak. Sedekah tidak hanya berupa uang saja melainkan bisa membantu orang yang membutuhkan, memberi makan orang yang berpuasa saat berbuka. dan lain-lain. Melakukan sedekah merupakan amalan di bulan ramadhan sesuai sunnah Rasulullah.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya:
“Brangsiapa memberi makan orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.” (Hadist Riwayat Ahmad)
4. Memperbanyak membaca Al Qur’an
Membaca Al Quran merupakan suatu perkara yang di cintai oleh Allah. Karena itu membaca Al Quran memiliki keutamaan yang sangat besar.
Membaca di bulan biasa saja mendapatkan pahala disetiap hurufnya, apalagi membaca di bulan ramadhan. Amalan yang satu ini merupakan amalan sesuai sunnah yang memiliki pahala berilipat-lipat.
Maka dari itu jika bulan suci ramadhan telah datang sebaiknya membaca Al Quran dengan khusyuk untuk mengharap ridho dari Allah.
Luangkan waktu Anda ketika usai tarawih untuk membaca Al Qur’an. Bulan ramadhan adalah bulan Alquran. Karena pada Bulan Ramadhan Al Qur’an pertama kali diturunkan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang artinya :
“Bulan ramadhan adalah bulan yang didalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia. Dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu, serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Al Quran Surat Al Baqarah ayat 185)
5. Melaksanakan ibadah Umrah
Umrah merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam. Umrah hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilakukan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.
Tetapi untuk melakukan ibadah ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ini yang menjadi kendala bagi orang yang kurang mampu. Melakukan ibadah umrah di bulan suci ini tidaklah wajib melainkan sunnah.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya:
“Umroh pada Bulan Ramadhan sama pahalanya seperti melakukan haji.” (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)
6. Melakukan i’tikaf di masjid
I’tikaf atau bisa juga di sebut Itikaf, iktikaf yang berasal dari bahasa Arab akafa. Yang memiliki arti menetap, mengurung diri atau terhalangi.
Pengertiannya dalam konteks ibadah Islam yaitu berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridhaan Allah SWT dan bermuhasabah (introspeksi) atas perbuatan-perbuatannya.
Dari Aisyah radhiyallahu Anhu beliau mengisahkan:
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melakukan I’tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan hingga Allah Subhanahu Wa Ta’ala mewafatkan beliau. Kemudian para istri beliau, sepeninggal beliau juga melakukan I’tikaf.” (Muttafaq ‘Alaihi)
7. Mencari keutamaan lailatul qadar dengan bersungguh-sungguh dalam beribadah
Lailatul Qadar atau bisa juga disebut Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) yang berarti satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al Qur’an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari pada seribu bulan.
Baca juga: Iman kepada qada dan qadar
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya:
“Barang siapa yang shalat malam pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala. Maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)
8. Menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur
Buka puasa atau dalam istilah lain yaitu Iftar yang memiliki arti salah satu ibadah di bulan Ramadan dan sering dilakukan oleh umat islam, dan berkumpul untuk berbuka puasa bersama-sama.
Buka puasa dilakukan tepat pada waktu maghrib, jika adzan berkumandang segeralah membatalkan puasa. Sunah Rasulullah saat berbuka puasa adalah makan 3 butir kurma.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya:
“Senantiasa manusia dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka.” (Hadist Riwayat Bukhari)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda:
“Lakukanlah santap sahur, karena dalam santap sahur terdapat keberkahan.”(Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)
9. Memperbanyak dzikir, doa dan istighfar
Orang yang berdoa di bulan penuh berkah ini mudah dikabulkan oleh Allah dengan catatan doa itu baik untuk dirinya. Sesuai dengan sabda Rasulullah berikut.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya :
“Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika ia berbuka doanya tidak akan ditolak.” (Hadist Riwayat Ibnu Majah)
Baca juga : 7 Keutamaan Istighfar dalam Al Quran
10. Membayar zakat fitrah
Zakat fitrah yang berarti zakat yang diwajibkan atas diri setiap individu baik lelaki dan perempuan muslim yang mampu dengan syarat-syarat yang ditetapkan.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ta’ala Anhu beliau berkata:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang-orang yang berpuasa dari kesia-siaan dan kata-kata yang keji, dan juga untuk memberi makan fakir miskin.
Barangsiapa yang menunaikannya sebelum sholat hari raya maka zakatnya diterima, dan barangsiapa yang menunaikannya setelah sholat maka itu hanyalah sedekah di antara sedekah biasa.” (Hadist Riwayat Abu Daud)
Demikian artikel yang bisa saya sampaikan ini mengenai amalan di bulan ramadhan. Semoga Allah melimpahkan pahala kepada kita semua yang mau mengamalkan amalan tersebut.
syukron Ustad ,semoga berbagi ilmunya dicatat Allah sebagai amal jariyah.pemaparan materi mudah dipahami .