Pengertian Tabzir (Pemborosan) Lengkap

Pengertian tabzir – Ada 4 jenis perilaku tercela yang harus kita ketahui. Yaitu israf, tabzir, ghibah dan fitnah. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pengertian tabzir, contoh perilaku tabzir dan jugacara menghindari perilaku tabzir. Untuk perilaku tercela yang lainya bisa Anda cari di blog ini.

Sabda Rasulullah menyebutkan, “seseorang pada hari kiamat nanti pasti akan ditanya tentang empat hal, umur dihabiskan untuk apa, masa muda dipergunakan untuk apa, harta benda bagaimana cara mendapatkanya dan bagaimanapula memanfaatkanya, serta ilmu pengetahuan diamalkan untuk apa”

Pengertian tabzir

Maksud dari hadis diatas yaitu bahwa kita harus menjauhi perilaku tabzir ini. Karena jika kita melakukan pemborosan itu bisa menjadi kendala saat ditanya di hari nanti. Untuk itu, berikut ini saya jelaskan mengenai pengertian tabzir secara lengkap.

Pengertian Tabzir

Kata tabzir berasal dari bahasa Arab yang berarti pemborosan.  Secara istilah tabzir adalah membelanjakan/mengeluarkan harta benda yang tidak ada manfaatnya dan bukan dijalan Allah. Misalnya boros dalam menggunakan uang, boros dalam harta, boros dalam menggunakan waktu dan lainya.

Tabzir menekankanya pada kesia-siaan benda yang digunakan itu. Perbuatan boros merupakan perbuatan yang digemari setan dan dilarang oleh Islam. Sebagai seorang muslim dalam membelanjakan hartanya harus dengan perhitungan yang mateng, menyangkut azas manfaat dan mudarat.

Seperti dalam firman Allah swt.

 وَآتِ ذَا الْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا * إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا

Artinya:
“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”

Contoh Perilaku Tabzir dan Akibatnya

Berikut ini beberapa contoh perilaku tabzir.

  • Suka memamerkan sesuatu yang dimilikinya.
  • Menggunakan sesuatu tanpa memperhitungkan baik atau buruk.
  • Tidak berfikir hari ke depan.
  • Suka membeli barang barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

Adapun bentuk bentuk perbuatan yang menjurus ke sikap tabzir diantaranya sebagai berikut.

  • Menganggap kemewahan hidup di dunia sebagai suatu kesenangan dan kebahagiaan dan berusaha meraihnya tanpa peduli ketentuan Agama.
  • Mencari kekayaan yang berlimpah dengan segala cara dengan jalan yang tidak wajar dan dilarang agama. Sehingga menimbulkan kecurangan, kejahatan dan penupuan yang merugikan pihak lain.
  • Membelanjakan harta yang dimiliki secara boros tanpa memperhitungkan azas manfaat dan mudaratnya. Sementara larangan berlaku boros bertujuan supaya sesuai keperluan.
  • Kikir dalam membelanjakan harta untuk berbuat kebajikan seperti wakaf, infaq, ataupun sedekah.

Cara Menghindari Perilaku Tabzir

Kita harus dapat menghindari perilaku tabzir ini dengan cara sebagai berikut.

  • Menambah keimanan dan ketakwaan dalam hati.
  • Menambah keimanan yang kuat bahwa tabzir adalah perilaku setan.
  • Menghindari pergaulan dengan orang-orang yang memiliki sifat tabzir agar tidak terjerumus.
  • Berteman dengan orang-orang yang terbiasa hidup hemat.
  • Memiliki sikap syukur yang tinggi agar tidak memboroskan harta yang kita terima.

Sesuai pengertianya bahwa tabzir harus kita hindari karena dampaknya sangat tidak baik. Semoga dari artikel pengertian tabzir ini kita bisa mengambil pembelajaran dan bisa menerapkan di kehidupan sehari hari.

Hanya orang biasa yang mencoba untuk menyebarkan ilmu Agama Islam sesuai sumber terpercaya yaitu Al-Quran dan Hadis.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.