Assalamualaikum, Pernakah sobat Hafizi Azmi berfikir bahwa hujan rahmat atau azab dari Allah? Mungkin dari sebagian yang menganggap bencana atau musibah yang disebabkan oleh hujan itu berarti azab dari Allah.
Dikutip dari Wikipedia, hujan yaitu suatu proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan bumi.
Hujan memang berkah dan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tetapi tidak selalu setiap tahun turun membawa berkah dan rahmat.
Dalam beberapa kasus hujan deras terkadang menjadi azab. Dampaknya yang merusak, banjir, tanah longsor dan air bah, bahkan sampai merenggut nyawa.
Bahkan bisa saja hujan tetap turun tapi tidak membawa berkah sama sekali. Inilah yang disyaratkan oleh Rasulullah hallallahu alaihi sallam dalam sabdanya.:
“Kemarau bukankah kalian tidak ada hujan sama sekali, tetapi hujan turun tapi tak menumbuhkan apapun.” (Hadits Riwayat Muslim)
HUJAN Rahmat Atau Azab?
Rasanya, kekhawatiran akan datang masa tersebut sangat besar. Apalagi dengan kondisi alam dan udara yang tercemar akibat ulah manusia ikut memberikan pengaruh terhadap kualitas air hujan.
Saat ini ada yang dikenal dengan hujan asam yang mengandung gas belerang. Hujan ini memiliki dampak yang merugikan bumi dan kehidupan.
Hujan ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia, korosi pada bangunan, tumbuhan kering layu dan mati.
Baca juga : Doa Ketika Hujan Turun Lebat, Deras, dan Disertai Petir
Hujan asam juga merusak ekosistem perairan dan lingkungan lainnya. Dalam berbagai kasus, hujan juga menjadi azab dan petaka bagi umat-umat terdahulu.
Kisah Kaum Terdahulu yang Diberi Azab Hujan Oleh Allah
Salah satunya yaitu kaum Ad, kaumnya Nabi Hud Alaihissalam ini Allah binasakan dengan mengirim hujan pasir yang mengubur mereka.
Itu sebabnya ketika menyaksikan mendung, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak serta merta senang. Beliau gelisa, beliau sangat khawatir yang datang bukanlah rahmat melainkan laknat seperti yang menimpa kaum Ad.
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan:
“Jika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melihat mendung atau angin, maka raut wajahnya pun berbeda.
‘Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, jika orang-orang melihat mendung mereka akan begitu gembira, mereka mengharap-harap agar hujan segera turun. Namun berbeda halnya dengan Engkau. Jika melihat mendung terlihat wajahmu menunjukkan tanda tidak suka.
Beliaupun bersabda, “Wahai ‘Aisyah, apa yang bisa membuatku merasa aman? Siapa tahu ini adalah azab. Dan pernah suatu kaum diberi azab dengan datangnya angin (setelah itu). Kaum tersebut yaitu (kaum ‘Aad) ketika melihat azab mereka mengatakan ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Maka tatkala Mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah lembah mereka, berkata lah mereka; “inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami (Bukan) bahkan itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih.” (Al Quran surah Al Ahqaf ayat 24)
Selain kaumnya Aad, Kaumnya Nabi Nuh Alaihissalam juga disiksa dengan hujan yang turun terus-menerus hingga menyebabkan banjir besar yang menenggelamkan semuanya. Kecuali orang-orang yang beriman bersama Nabi Nuh Alaihissalam.
Baca juga : Saat Hujan Turun, Waktu Mustajab Untuk Berdoa
Maka dia mengadu kepada Tuhannya:
“Bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku). Maka kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. Dan kami jadikan bumi memancarkan mata air, maka bertemulah air air itu untuk suatu urusan yang sungguh telah ditetapkan. Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku, yang berlayar dengan pemeliharaan Kami sebagai balasan bagi orang-orang yang diingkari (Nuh).” (Al Quran surah Al Qamar ayat 10 -14)
Kaum lain yang Allha azab dengan hujan yaitu bangsa Sodom dan Gomora, kaum Nabi Luth Alaihissalam. Karena kemaksiatan dan penyelewengan fitrah mereka serta ke kufuranya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala memusnahkan kaum ini dengan cara yang mengerikan.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Dan kami turunkan kepada mereka hujan batu, maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu.” (Al Quran surah Al-a’raf ayat 84)
Wallahualam…
Apakah perntanyaan hujan rahmat atau azab sudah terjawab? Itulah yang bisa saya sampaikan mengenai hal ini. Musibah atau bencana bisa datang dari hal yang menurut kita itu rahmat atau berkah dari Allah.