Siapakah makhluk sebelum nabi adam diciptakan? Kita tentu tak asing lagi dengan makhluk dinosaurus yang pernah menempati bumi kita ini. Fakta yang mengejutkan dari hasil temuan arkeolog bahwa Spesies ini telah hidup di bumi jauh sebelum peradaban manusia dimulai.
Dari penemuan rangka-rangka dinosaurus di seluruh dunia, para ilmuwan meyakini bahwa hewan raksasa ini pernah mendiami bumi ini 61 juta tahun sebelum peradaban manusia dimulai.
Para arkeolog sepakat menyatakan bahwa kepunahan secara besar-besaran dinosaurus adalah pada 65jt tahun yang lampau. Spesies ini lenyap tanpa meninggalkan keturunan. Namun yang mengejutkan sebenarnya adalah kepunahan pada 65jt tahun yang lampau itu jauh sebelum peradaban manusia yang dimulai pada 4000 tahun sebelum masehi.
Jika demikian, maka hewan-hewan ini telah menempati bumi jauh sebelum Nabi Adam alaihissalam diciptakan. Lalu mungkinkah dinosaurus merupakan kekayaan fauna yang hidup berdampingan dengan makhluk makhluk lain sebelum nabi Adam diciptakan. Siapakah makhluk sebelum Nabi Adam alaihissalam diciptakan?
Makhluk Sebelum Nabi Adam Menurut Penjelasan Islam dalam Al-Quran
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat. Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. mereka berkata; ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah. Padahal kami senantiasa Bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau.
Baca juga : Siapakah Manusia Terakhir di Bumi Sebelum Kiamat?
Tuhan berfirman; “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al Quran surah Al-Baqarah ayat 30)
Kalimat orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah dalam ayat ini memang menimbulkan banyak pertanyaan. Dari mana malaikat tahu jika kelak manusia akan membuat kerusakan dan senang menumpahkan darah atau saling bunuh.
Padahal masa depan adalah masalah gaib yang menjadi rahasia Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Apakah karena berdasarkan peristiwa sebelumnya di mana ada penghuni bumi yang hidup sebelum Nabi Adam alaihissalam. Lalu siapa penghuni bumi itu sebelum Nabi Adam alaihissalam.
Dalam tafsirnya Ibnu Katsir menyebutkan bahwa makhluk yang disebut malaikat sebagai perusak dan senang menumpahkan darah itu [su_highlight background=”#07bd57″ color=”#ffffff”]adalah Jin[/su_highlight]. Makhluk Allah yang mukhalaf yang dibebani syariat seperti manusia.
Maka setelah Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan Nabi Adam alaihissalam sebagai khalifah di bumi. Jin yang menempati bumi ini diusir oleh Allah subhanahu wa ta’ala hingga ke pulau-pulau dan lautan.
Imam Ibnu Katsir mengutip satu riwayat dari Abdullah bin Umar yang mengatakan:
[alert-success]“Dulu bangsa jin menempati bumi ini sebelum Adam diciptakan 2000 tahun sebelumnya. Namun mereka berbuat kerusakan di bumi mereka menumpahkan darah, sampai akhirnya Allah mengutus tentaranya dari kalangan malaikat untuk menyerang mereka sampai ke pulau-pulau yang ada di lautan.”[/alert-success]
Lalu untuk apa keberadaan jin di bumi kita ini? Allah menjelaskannya dalam firmannya:
[alert-success]“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaku.” (Al Quran surah Az-Zariyat ayat 56)[/alert-success]
Baca juga : Golongan Orang yang Diharamkan Masuk Neraka
Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan Nabi Adam Alaihis Salam dari unsur tanah. Kemudian perkembangbiakan selanjutnya diciptakan Allah dari percampuran air mani lelaki dan perempuan. Sementara bangsa jin diciptakan dari unsur api, api ini menurut ulama tafsir adalah api murni yang tidak memiliki asap.
Allah berfirman:
[alert-success]“Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar dan dia menciptakan jin dari nyala api.” (Al Quran surah Ar Rahman ayat 14 dan 15)[/alert-success]
Makhluk jenis ini terkadang disebut Alquran dengan jin, terkadang iblis dan ada pula yang disebutkan setan. Apakah mereka satu jenis atau mereka tergolong makhluk yang berbeda-beda. Iblis termasuk dari kalangan bangsa jin, penciptaannya pun dari unsur yang sama yaitu api.
Inilah yang dikatakan sendiri oleh iblis saat ditanya oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Alasannya mengapa ia tidak mau bersujud pada Nabi Adam alaihissalam. Allah berfirman yang artinya:
[alert-success]“Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu? iblis menjawab; ‘Saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.” (Al Quran surah Al-A’raf ayat 12)[/alert-success]
Baca juga : Benarkah Setiap Manusia Didampingi Jin Qarin?
Lalu bagaimana dengan setan, Apakah berbeda dengan bangsa jin. Al-hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan, jin dan setan adalah sebutan untuk 1 jenis makhluk yang sama. Perbedaannya terletak pada bentuk kekafiran dan keimanan mereka. Maka jin yang beriman tidak boleh disebut dengan setan.
Kesimpulan dari penjelasan diatas yaitu, makhluk sebelum nabi Adam diciptakan adalah sebangsa jin. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk Anda dan menambah wawasan terbaru dalam ilmu Agama Islam.