Apa itu namimah? Apa pengertian secara bahasa dan istilahnya. Mari kita pelajari lebih lanjut arti namimah beserta cara menghindarinya.
Pengertian
Nanimah adalah adu domba. Pengertian namimah secara istilah adalah menceritakan sikat atau perbuatan seseorang yang belum tentu benar kepada orang lain dengan maksud agar terjadi perselisihan di antara keduanya.
Isi pembicaraan yang disampaikan kepada pihak lain biasanya akan dikurangi atau ditambah-tambahi yang menimbulkan kesan tidak enak untuk didengar.
Imam Ghazali mengatakan, namimah adalah menyebarluaskan rahasia dan menyingkap tirai sesuatu, yang terbukanya itu tidak disukai.
Cara yang ditempuh orang yang suka mengadu domba adalah dengan menyebarkan fitnah terlebih dahulu kepada dua orang atau kelompok tersebut, dengan berita yang menjelek-jelekan dan akhirnya terjadi permusuhan dan perpecahan.
Nanimah disebabkan orang yang dalam hatinya dipenuhi hawa nafsu setan yang tidak suka adanya ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam beberapa kasus, perbuatan ini dapat menimbulkan korban jiwa. Misalnya, mengadu domba antara dua suku yang mengakibatkan perang antarsuku, sehingga banyak yang berjatuhan korban jiwa.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala sangat mengecam orang yang gemar melakukan adu domba ini. Firman Allah dalam surah Al-Qalam ayat 10-11.
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ (10) هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ
Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, (Al Quran surah Al-Qalam ayat 10-11)
Pada masa sekarang sering kita jumpai pertikaian antarsesama muslim yang disebabkan karena perbuatan namimah orang-orang kafir. Mereka tidak suka bila kaum muslim bersatu padu.
Praktik-praktik seperti ini pernah dilakukan penjajah Belanda dengan politik decide et impera dengan tujuan untuk memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sangat membenci orang yang memiliki sifat ini dan dikatakan sebagai akhlak yang paling buruk. Dalam hadist menyatakan.
لا يَدْخُلُ الجَنَّةَ نَمَّامٌ
Tidak akan masuk surga orang suka mengadu domba.” (Hadist riwayat Ahmad)
Baca juga: Pengertian tawadhu
Cara menghindari sifat namimah
Adapun cara menanamkan kebiasaan untuk menjauhi sifat namimah, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Mengingat ancaman hukuman Allah bagi orang yang suka mengadu domba, yaitu tidak akan masuk surga.
- Selalu menysukuri nikmat Allah yang diberikan kepada kita agar hati kita tidak cenderung untuk iri dengan nikmat orang lain.
- Mengingat bahwa Allah Mahatahu dan tidak lalai mengawasi perbuatan hamba-hamba-Nya.
Sedangkan bagi diri kita untuk menghindari agar tidak termakan fitnah dan menjadi korban adu domba, maka sangat penting menyaring berita yang sampai kepada kita. Terutama berita atau kabar yang kurang baik.
Sebaiknya kita segera melakukan tabayyun dan mencari tahu kejelasan berita tersebut. Jangan sampai justru menanggapinya dengan emosi dan rasa marah, sehingga menjadi korban fitnah atau adu domba yang sengaja ditunjukan buat kita.