Waktu Maghrib – Sampai jam berapa batas waktu sholat maghrib? Apakah setiap daerah waktu akhir maghrib sama saja? Berikut ini penjelasannya.
Sholat maghrib adalah salah satu ibadah sholat dari sholat lima waktu yang dikerjakan pada saat matahari terbenam. Ibadah sholat ini terdiri dari 3 rakaat. Shalat maghrib merupakan sholat wajib harian ke 4 dalam Islam, dikerjakan saat senja atau matahari terbenam.
Beberapa masjid atau musholah ketika sholat maghrib terkadang tidak diberikan kesempatan kepada jamaah untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib. Biasanya setelah adzan, muadzin langsung mengumandangkan iqamah. Mengapa demikian?
Praktek iqomah yang langsung dikumandangkan setelah adzan di waktu maghrib. Didasarkan pada pendapat ulama Syafi’i dan Maliki yang menganggap bahwa waktu sholat maghrib hanya satu waktu yaitu saat matahari tenggelam.
Kemudian lama waktunya sekedar waktu adzan, wudhu, menutup aurat, iqomah dan mengerjakan sholat. Sehingga tidak ada kesempatan untuk melaksanakan shalat sunnah sebelum maghrib.
Waktu Sholat Maghrib dari Jam Berapa Sampai Jam Berapa?
Hal ini didasarkan pada hadits Jibril tentang batas-batas waktu sholat. Dalam setiap waktu sholat Jibril datang dua kali, kedatangan pertama di awal waktu dan kedatangan kedua di akhir waktu.
Untuk sholat maghrib Jibril datang di waktu yang sama dengan kedatangan sebelumnya. Inilah yang disebutkan dalam hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam:
[alert-success]“Kemudian Jibril mendatangi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ketika matahari telah tenggelam (sama dengan waktu ketika Jibril mengajarkan sholat kepada nabi pada hari sebelumnya). Kemudian dia mengatakan wahai Muhammad berdirilah laksanakanlah shalat Magrib.” (Hadits riwayat Nasa’i)[/alert-success]
Baca juga : Batas Waktu Sholat Isya
Update 2019, sholat maghrib dimulai dai jam 17:52 dan batas waktu habis maghrib 19:06. Data ini menurut jadwal sholat update bulan juli 2019 waktu Jakarta. (Sumber)
Demikian batas waktu akhir sholat maghrib sangatlah pendek. Akan tetapi sebagian ulama memandang waktu maghrib lebih lama dari itu. Akhir waktu maghrib adalah saat mega merah telah hilang, yang juga merupakan tanda masuknya waktu sholat Isya.
Inilah yang diyakini oleh Imam Hanafi dan Imam Hambali. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam:
[alert-success]“Batas waktu maghrib adalah selama cahaya merah (saat matahari tenggelam) belum hilang.” Hadits Riwayat Muslim)[/alert-success]
Meskipun waktu maghrib lebih lama, tapi tetap saja waktu terbaik untuk melaksanakan shalat magrib adalah di awal waktu seperti waktu waktu sholat lainnya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda:
[alert-success]“Umatku akan senantiasa dalam kebaikan (atau fithroh) selama mereka tidak mengakhirkan waktu sholat maghrib hingga munculnya bintang dilangit.” (Hadits riwayat Abu Daud dan Ahmad)[/alert-success]
Baca juga : Kapan Dimulai dan Batas Waktu Sholat Dhuha
Dengan demikian maka waktu maghrib tidaklah terlalu pendek, yang berarti ada cukup waktu untuk melaksanakan sholat dua rokaat antara adzan dan iqomah.
Hal ini juga diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam meskipun statusnya bukanlah sunnah muakkad atau yang sangat ditekankan. Beliau Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
[alert-success]“Kerjakanlah sholat sebelum maghrib 2 rakaat. Kemudian beliau bersabda lagi; ‘Kerjakanlah sholat sebelum maghrib 2 rakaat. Kemudian beliau bersabda sampai yang ketiga dengan ucapan yang sama. Lalu beliau ucapkan “bagi siapa yang mau” Hal ini beliau katakan karena tidak disukai jika hal tersebut di rutinkan.” (Hadits riwayat Abu Daud dan Ahmad)[/alert-success]
Pada intinya, kerjakanlah sholat fardu tepat pada waktunya. Itulah penjelasan mengenai batas waktu sholat maghrib menurut berbagai pendapat yang terpercaya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.
Terima kasih