Arti Kedutan Menurut Islam: (Mata Kanan Atas, Bibir, Telinga, dll)

Assalamualaikum sobat Hafizi Azmi. Apakah Anda sering mengalami kedutan di mata kanan atas dan kiri, kedutan di bibir, telinga, tangan dan anggota tubuh lainya. Inilah arti kedutan menurut islam.

Kedutan adalah getaran cepat pada bagian tubuh tertentu seperti yang terjadi pada mata kanan atas, mata kiri atas, kuping, tangan, bibir bagian bawah, kedutan bibir atas dan anggota tubuh lainya.

Berikut ini arti kedutan mata kanan atas, arti kedutan mata kiri atas, bibir bagian bawah, kedutan bibir atas, kelopak mata kanan atas dan kiri, dan anggota tubuh lainya menurut islam.

Arti Kedutan Mata Kanan Atas

Kedutan itu datangnya tiba-tiba dan tidak dapat dikendalikan gerakannya, karena getaran yang cepat dan tak terduga inilah kemudian muncul banyak tafsiran yang dianggap sebagai pertanda.

Seperti halnya kedutan mata kanan atas yang sering terjadi. Mengetahui arti kedutan ini bukan berarti kita mempercayai secara penuh maknanya.

1. Mendapat sesuatu yang positif

Artinya kita yang mengalami kedutan di bagian mata kanan akan mendapatkan sesuatu yang menyenangkan, menghibur dan lainya secara positif.

2. Bertemu dengan seseorang yang dirindukan

Entah benar atau tidak, jika kita mengalami kedutan dibagian mata kanan atas kita akan bertemu dengan orang yang dirindukan.

3. Mendapat kabar baik

Mungkin dari kita pernah mendengar ucapan teman atau orang lain mengenai mendapat kabar baik seusai kedutan. Makna kedutan ini sudah melekat di kalangan masyarakat khususnya Jawa. Percaya tidaknya selagi tidak keluar dari ajaran islam, boleh-boleh saja.

Kedutan pada kelopak mata kanan atas juga memiliki arti tersendiri berdasarkan primbon jawa.

Kalau misalnya ada orang yang kelopak mata kanan bawah berkedut yang dianggap masyarakat sebagai pertanda akan datangnya kesedihan bisa kematian, musibah atau hal yang mendatangkan kesedihan. Sehingga membatalkan aktivitasnya atau mengubah rencananya.

Kedutan Mata Kiri

Pertanda akan terjadi sesuatu bahkan dalam tradisi sebagai masyarakat di tanah air setiap kedutan pada bagian bagian anggota tubuh memiliki arti dan pertanda berbeda.

Salah satu kedutan yang sering terjadi yaitu pada bagian mata kiri, baik itu kelopak mata kiri atas maupun bawah. Beberapa rang mungkin percaya akan adanya arti dibalik kedutan tersebut.

Khususnya orang-orang jawa yang mempercayai akan kejadian yang dialami saat kedutan itu terjadi. Tak jarang kita bertanya kepada diri sendiri ketika terjadi kedutan. Apakah ini pertanda baik atau buruk?

Banyak sekali arti atau makna kedutan yang mungkin belum Anda ketahui. Tidak hanya yang ada di bagian mata saja, namun anggta tubuh lainya juga memiliki arti tersendiri.

Arti Kedutan Semua Anggota Tubuh

Misalnya jika seluruh bagian tubuh berkedut itu tandanya akan menghadapi banyak urusan. Jika hanya kepala sebelah kiri saja berarti akan mendapat rezeki nomplok.

• Jika kepala sebelah kanan yang berkedut artinya akan mendapat pujian orang banyak.

• Jika alis yang berkedut pertanda akan bertemu dengan orang yang dicintai.

• Lain halnya jika yang berkedut adalah kulit mata sebelah kanan dia akan menangis karena akan mendapatkan kejadian yang menyakitkan.

• Ada juga yang bilang kalau daun telinga berkedut itu tandanya orang membicarakan keburukan nya.

• Sebuah kedutan dari ubun-ubun hingga ujung kaki dianggap sebagai pertanda, kedutan pada ubun-ubun alamat akan diangkat jadi pemimpin.

• Sedangkan kedutan di tumit pertanda akan hidup prihatin dan bekerja keras.

Pertanda dari kedutan ini begitu mengakar di kalangan sebagian masyarakat. Bukan hanya orang-orang awam, bahkan di kalangan terpelajar.

Maka tak heran jika kita sering menemukan orang yang mengalami kedutan di bagian tubuh tertentu yang dianggap sebagai pertanda buruk sehingga membuat dirinya gelisah.

Demikian pula sebaliknya jika kedutan dianggap sebagai pertanda baik yang harap-harap cemas menunggu kebaikan yang akan diraih maka seringkali kita mendengar dari rekan atau saudara yang mengucapkan “Alhamdulillah dapat rezeki, pantesan dari tadi kedutan terus.”

Mungkin saja fenomena semacam ini kita anggap sebagai sesuatu yang biasa, padahal fakta semacam ini luar biasa dalam pandangan agama. Karena menjadi persoalan serius yang menyangkut dan mengusik pokok-pokok agama.

Apa Harus Percaya Terhadap Kedutan?

Sebelum kedatangan Islam, masyarakat Arab sangat mempercayai pertanda pertanda, semua itu menjadi patokan aktivitas mereka.

Saat akan bepergian mereka mencari pertanda dulu dengan melepas burung. Jika burung belok ke arah kanan pertanda baik, rencana bepergian tetap dilanjutkan. Jika belok ke kiri pertanda buruk hingga mereka membatalkan rencana kepergiannya.

Inilah yang disebut dengan طَائِر atau burung artinya menyandarkan aktivitasnya pada menurut tanda dari gerakan burung.

Sehingga setelah datangnya Islam Nabi menegaskan kebiasaan semacam ini tidak benar. Karena semua hal telah diatur oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tidak ada kekuatan lain yang mengaturnya selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dengan demikian fenomena kedutan tak ada hubungannya dengan apa yang akan terjadi karena sesuatu yang belum terjadi adalah masalah gaib yang hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala saja yang tahu.

Sampai disini perjumpaan kita hari ini semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan Hidayah dan Taufiq kepada kita, amin ya rabbal alamin. Terima kasih atas perhatian anda wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.