Hafizi Azmi – Dalam kepercayaan sebagaian masyarakat Nusantara ada beberapa jenis hantu yang sangat ditakuti seperti sundel bolong, pocong, kuntilanak, genderuwo, buto ijo dan lain sebagainya.
Namun dari semua jenis hantu itu semua yang paling meresahkan ibu-ibu yang baru melahirkan adalah hantu sundel bolong.
Konon, hantu sundel bolong ini suka menculik anak-anak bayi. Hantu sundel bolong dipercaya berasal dari wanita hamil yang meninggal dunia dan arwahnya tidak tenang dengan ciri khas pakaian yang serba putih rambut panjang dan punggung yang berlubang hingga tembus ke depan.
Hantu ini berusaha mengganggu manusia di malam hari. Lantas benarkah wanita hamil yang meninggal dunia arwahnya bisa menjadi hantu sundel bolong? Bagaimana sebenarnya menurut pandangan Syariat agama?
Baca juga: Tali pocong tidak dibuka jadi hantu gentayangan?
Meninggal Saat Hamil Jadi Hantu Gentayangan?
Anggapan bahwa hantu sundel bolong berasal dari arwah penasaran wanita hamil yang meninggal dunia tentu tidak benar dan tidak berdasar. Sebab hantu sundel bolong hanya merupakan mitos belaka yang mencuat di era 80-an setelah tayangnya film horor berjudul “Sundel Bolong”.
Demikian juga dengan anggapan bahwa sundel bolong adalah arwah penasaran dari wanita yang mati karena diperkosa kemudian melahirkan anaknya di dalam kubur, merupakan mitos belakang dan tidak benar.
Konon mitos ini sengaja dibuat dan disebarluaskan di bumi Nusantara agar para gadis dan anak-anak perempuan tidak keluar sendirian pada malam hari, terutama di pedesaan. Karena khawatir akan diganggu oleh orang-orang yang berniat jahat.
Sundel bolong sendiri berasal dari bahasa Jawa, sundel artinya wanita pelacur, sedangkan kata bolong berarti berlubang (tembus) sesuai dengan penggambaran hantu sundel bolong yang mempunyai lubang di bagian punggungnya yang terlihat tembus ke depan.
Meninggal Saat Hamil Menurut Islam
Dalam pandangan Syariat agama wanita yang meninggal pada saat sedang hamil atau pada saat melahirkan atau pasca melahirkan ketika menjalani masa-masa nifas, justru dianggap sangat mulia dan mendapatkan keistimewaan tersendiri di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.
Bukan menjadi arwah penasaran yang digambarkan sebagai sosok hantu sundel bolong. Di jelaskan dalam beberapa hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa orang yang meninggal dunia di saat hamil, maka dia termasuk orang yang mendapatkan karunia Syahadah atau mati syahid.
Dari Jabir bin Atik bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah menjenguk Abdullah Bin Tsabit saat dia sedang pingsan karena sakit.
Baca juga: Apakah hantu bisa ditangkap?
Ketika itu ada orang yang menyinggung masalah mati syahid, lalu Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bertanya.“Apa yang kalian anggap sebagai mati syahid? Mereka pun menjawab: “Orang yang mati di jalan Allah.”
Kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda.
الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ وَالَّذِى يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ
“Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah. Orang yang mati karena wabah, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati sementara ada janin dalam kandungannya.” (Hadist riwayat Abu Daud no. 3111 dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Dari hadis Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ini dapat dipahami bahwa wanita yang meninggal dunia sementara terdapat janin di dalam rahim nya berarti wanita tersebut meninggal dunia dalam keadaan syahid.
Adapun orang yang meninggal dunia secara syahid, maka arwahnya akan berada di tempat mulia disisi Allah subhanahu wa ta’ala dan tidak menjadi arwah yang gentayangan yang menjelma menjadi hantu sundel bolong, sebagaimana yang digambarkan dalam film-film horor dan kepercayaan sebagian masyarakat.
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa ruh orang yang mati syahid itu berada di dalam rongga burung hijau yang mempunyai banyak pelita yang bergantungan yang dapat keluar masuk surga sesuka hati.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab Shahih Muslim, meskipun secara eksplisit hadis tersebut menjelaskan tentang keberadaan roh orang yang mati syahid fisabilillah.
Namun tidak menutup kemungkinan hal yang sama juga terjadi pada arwah yang mati syahid lainnya. Sehingga mustahil arwah orang yang mati dalam keadaan hamil menjadi hantu sundel bolong.
Wallahualam bishowab