Waktu Dilarang Sholat atau Haram Untuk Sholat

Assalamualaikum. Mungkin tak sedikit yang mengetahui ada waktu terlarang bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat wajib. Lalu kapan waktu dilarang sholat itu?

Sholat adalah ibadah paling mulia dan paling istimewa dalam Islam. Karena ibadah inilah yang pertama kali akan dipertanyakan kelak di akhirat.

Bahkan Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam menegaskan sholat merupakan pembatas seseorang dengan kekufuran. Ibadah inilah yang paling efektif untuk mendekatkan diri dengan Allah subhanahu wa ta’ala.

Waktu dilarang sholat

Namun begitu untuk melakukannya seorang mukmin terikat dengan waktu dan tempat. Artinya ibadah sholat dilakukan pada waktu waktu dan tempat tertentu. Selain waktu waktu yang ditetapkan pada sholat wajib 5 waktu dan sholat-sholat sunnah yang juga ditetapkan waktunya.

Ada waktu-waktu terlarang untuk melakukan sholat. Tentu ada tujuan dan hikmah. Mengapa ada waktu terlarang melakukan sholat. Lalu kapan waktu waktu yang terlarang bagi seorang muslim melakukan ibadah shalat.

Waktu Dilarang Sholat Wajib

1. Pertama, seorang muslim dilarang melakukan sholat ketika matahari terbit hingga naik setinggi tombak atau sekitar 15 menit setelah matahari terbit.

2. Kemudian yang kedua, ketika matahari tepat berada di tengah langit hingga sedikit bergeser ke barat.

3. Ketiga, sebelum matahari tenggelam hingga matahari terbenam. Waktu terlarang melakukan shalat ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam muslim dari uqbah bin Amir.

4. Dari shalat Ashar hingga matahari mulai tenggelam.

5. Dari matahari mulai tenggelam hingga tenggelam sempurna.

Baca juga : Batas Waktu Sholat Isya

[alert-success]“Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam Melarang kamu untuk melaksanakan sholat atau menguburkan jenazah pada tiga waktu, yaitu ketika matahari terbit sampai meninggi, ketika matahari tepat berada di tengah langit sampai tergelincir dan ketika matahari miring akan tenggelam sampai benar-benar tenggelam.” (Hadits Riwayat Muslim)[/alert-success]

Waktu ini juga ditegaskan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

لاَ صَلاَةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ ، وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ

[alert-success]“Tidak ada shalat setelah subuh sampai matahari tinggi dan tidak ada shalat setelah ashar sampai matahari tenggelam.” (Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim)[/alert-success]

Jika kemudian kedua hadis tersebut digabung maka sebenarnya hanya ada tiga waktu terlarang untuk shalat.

Pertama dari setelah sholat subuh hingga matahari naik setinggi tombak. Kedua waktu matahari tepat diatas langit hingga sedikit condong ke arah barat dan yang terakhir setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam.

3 Sholat yang Boleh Dilakukan Walau Berada Waktu Dilarang Sholat

Apakah semua sholat dilarang di waktu-waktu tersebut. Sebagian waktu-waktu yang terlarang shalat itu ada yang waktunya disebutkan setelah sholat wajib.

Tentu ini menimbulkan tanya, Bagaimana jika seseorang terlambat sholat wajib. Masih bolehkah niat sholat, mengingat waktunya sudah memasuki waktu terlarang untuk melakukan sholat.

Selain hadits tentang larangan sholat pada waktu waktu tertentu. Ternyata banyak juga hadits lain yang memerintahkan shalat dengan sebab tertentu. Terlepas dari kapan waktunya bahkan beberapa di antaranya justru di waktu yang dilarang shalat.

Oleh sebab itu para ulama sepakat bahwa larangan tersebut tidak mutlak tapi ada beberapa pengecualian.

Baca juga : Sholat Subuh Kesiangan, Apa Masih Bisa Sholat?

1. Sholat sunah di waktu jumat

Pertama larangan sholat di tengah hari tidak berlaku di hari Jumat. Karena seorang mukmin disarankan untuk sholat sunnah hingga datang Imam. Jika Imam telah datang maka barulah dilarang shalat.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

[alert-success]“Tidaklah seseorang mandi pada hari Jumat lalu ia bersuci semampu dia. Lalu ia memakai minyak atau memakai wewangian di rumahnya lalu dia keluar. Lantas ia tidak memisahkan diantara dua jamaah (di masjid). Kemudian ia melaksanakan salat yang ditetapkan untuknya dan dia diam ketika imam berkutbah, melainkan akan diampuni dosa yang diperbuat antara jumat yang satu dan Jumat yang lainnya.” (Hadits Riwayat Bukhari)[/alert-success]

2. Sholat sunah thawaf.

Sholat lain yang juga dikecualikan dari larangan adalah shalat sunnah thawaf. Karena setiap orang yang telah selesai dari thawaf disunnahkan untuk sholat dua rokaat.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

[alert-success]“Wahai Bani Abdi Manaf, jangan larang seorangpun thawaf dan sholat di rumah Allah ini, kapan pun di waktu siang atau malam.” (Hadits riwayat Tirmidzi Nasa’i dan Ibnu Majah)[/alert-success]

Apalagi dalam hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyebut keutamaan dan keistimewaan sholat ini. Bahwa dua rokaat setelah thawaf bagaikan membebaskan budak. Sebagian ulama bahkan berpendapat sholat dua rokaat thawaf wajib hukumnya karena satu paket dengan thawaf.

Bahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkannya. Meski sholat sunah menurut banyak ulama tapi tetap boleh diganti di waktu lain. Jika misalnya lupa melakukannya sesaat setelah thawaf atau mungkin karena halangan lain.

Tapi jika tetap shalat dan waktunya bertepatan dengan waktu waktu terlarang shalat, maka tetap tidak apa-apa. Karena shalat ini termasuk yang dikecualikan dari larangan tersebut.

3. Sholat wajib yang ditinggalkan (mengqodo sholat)

Pengecualian lain yang dibolehkan melakukan sholat di waktu-waktu terlarang adalah mengqodo atau mengganti shalat wajib yang ditinggalkan. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

[alert-success]“Barangsiapa yang lupa atau tertidur sehingga tertinggal shalat, maka hendaklah ia sholat ketika bangun atau setelah ingat. Dan tidak ada penebusnya kecuali hal itu.”[/alert-success]

Baca juga : Kapan Dimulai dan Batas Waktu Sholat Dhuha

Sholat lain yang juga diperbolehkan untuk dilakukan pada waktu-waktu yang dilarang adalah shalat sunnah dengan sebab tertentu seperti shalat tahiyatul masjid atau shalat dua rakaat yang dilakukan setelah masuk masjid, dan juga shalat sunnah gerhana yang dilakukan ketika terjadinya gerhana. Sekalipun waktunya bertepatan dengan waktu terlarang shalat.

PENUTUP.

Semoga wawasan mengenai waktu dilarang sholat ini bermanfaat untuk kalian semua. Pada intinya kita sebagai umat islam tetap menjaga keimanan kita dan tetap melaksanakan sholat wajib dengan kondisi apapun.

Semoga kita tetap diberi kesehatan dan terus melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Aamiin..

Hanya orang biasa yang mencoba untuk menyebarkan ilmu Agama Islam sesuai sumber terpercaya yaitu Al-Quran dan Hadis.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.