3 Jenis Sedekah Yang Tidak Diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Sedekah yang tidak diterima Allah. Banyak manusia yang berlomba-lomba untuk memenuhi amalan ibadah salah satunya dengan bersedekah. Sebagai seorang muslim kita sangat disarankan untuk bersedekah. Terutama bagi mereka yang mampu secara materi. Allah tidak memandang siapa pun hambanya yang melakukan sedekah. Dan tidak ada bentuk serta jumlah yang menjadi batasan atau aturan dalam bersedekah.

Dalam Islam telah dijelaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memberikan balasan kebaikan 10 hingga 700 kali lipat bagi orang yang bersedekah. Kemudian sedekah bisa menjadi penangkal penyakit dan bahkan dapat memperpanjang umur kita.

Dan jika ada yang bilang sedekah membuat rezeki kita berkurang. Justru dengan bersedekah kita akan berlimpah rezeki karena Allah akan menggantinya dengan rezeki baru yang lebih baik dari sebelumnya.

Sedekah yang tidak diterima allah

Sedekah yang tidak diterima Allah

Namun tahukah Anda bahwa tidak semua sedekah itu diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Lalu seperti apa sedekah yang tidak diterima tersebut.

1. Sedekah tapi tidak ikhlas

Sebenarnya bersedekah itu membutuhkan proses untuk bisa meraih keikhlasan. Tetapi perlu diketahui apabila tidak ikhlas dan riya dalam bersedekah. Kita tidak akan mendapat berkah dari Allah sebagaimana dalam Shahih Muslim.

Imam Nawawi Radiallahu anhu mengatakan bahwa amalan seseorang yang berbuat Riya atau tidak Ikhlas itu adalah amalan batil yang tidak berpahala apa-apa. Bahkan ia akan mendapatkan dosa.

Baca juga : Bentuk Sedekah Selain Uang Yang Pahalanya Besar

2. Sedekah yang diungkit-ungkit dan ingin mendapat pujian

Maksud dari sedekah yang diungkit-ungkit ialah seseorang yang melakukan sedekah namun ia selalu mengungkit ungkit pemberian sedekahnya. Seakan-akan ia ingin dipuji atau ingin terlihat sebagai sosok yang terpandang oleh mereka yang diberi sedekah maupun orang lain.

3. Sedekah tapi menyakiti orang yang di sedekahi

Selain itu bersedekah, lalu kemudian kita menyakiti secara fisik atau psikis merendahkan derajat dan mencela kehormatan orang yang disedekahi. Dapat menghapus pahala sedekah yang telah kita lakukan.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman.:

[alert-success]“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekah mau dengan menyebut-nyebut nya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena Ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. Al-Baqarah ayat 264)[/alert-success]

Ayat tersebut menjelaskan bahwa seseorang tidak akan mendapat pahala sedekah karena sedekahnya akan menjadi sia sia. Bilamana si pemberi mengungkit-ungkit sedekah yang ia beri dan menyakiti mereka yang menerima sedekah. Selain itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga berfirman bahwa.:

[alert-success]“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al Baqarah ayat 267)[/alert-success]

Dengan ayat tersebut maka diketahui bahwa kita dianjurkan untuk bersedekah dari hasil pencapaian atau pendapatan kita yang halal. Jangan sampai segala sesuatu yang kita dapatkan bersumber dari hasil yang buruk kemudian kita salurkan untuk menunaikan sedekah.

Sobat Hafizi Azmi, Semoga dengan adanya penjelasan mengenai sedekah yang tidak diterima allah ini. Bisa meluruskan cara-cara beramal kita. Tak mungkin sebelumnya tidak terlaksana dengan baik dan juga sebagai pengingat akan baiknya berkah yang Allah berikan kepada kita.

Hanya orang biasa yang mencoba untuk menyebarkan ilmu Agama Islam sesuai sumber terpercaya yaitu Al-Quran dan Hadis.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.